Jumat, 24 September 2010



Remaja Dan Rokok

Rokok bukan lagi barang langka di negara berkembang seperti Indonesia, rokok termasuk dalam salah satu kebutuhan keseharian masyarakat, dari sebuah penelitian Indonesia menduduki peringkat ke tiga dunia dengan jumah perokok aktif mencapai 41 % dari jumlah penduduk Indonesia, dengan demikan kurang lebih 427.950 jiwa meninggal setiap tahunya atau 1172 setiap harinya akibat rokok.

            Hal inilah menjadi kekawatiran yang sangat besar bagi para produsen rokok di Indonesian, maka remaja dijadikan sasaran tembak utama sebagai sumber perokok pengganti, hal ini dikarenakan remaja adalah konsumen pontensial dimasa yang akan datang, untuk mencapainya para produsen rokok Indonesia gencar mensponsori kegiatan-kegiatan remaja seperti olah raga,music,keagaman selain itu para produsen rokok Indonesia jua gencar dalam kegiatan sosial.

            Tipu muslihat para produsen rokok ini berhasil dengan meningkatnya 9 %  para perokok remaja dalam jangka waktu kurang dari sepuluh tahun, dari sebuah survei social ekonomi Indonesia (SUSENAS) perokok remaja meningkat dari 55% pada 1995 mencapai 64 % pada tahun 2004, hal ini sangatlah disayangkan kan karena remaja adalah tunas-tunas muda bangsa.

penulis : Aris Tristanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar